Layak disimak: Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa 2010

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu bentuk upaya yang di tempuh oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Ditjen Dikti dalam meningkatkan kwalitas peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan memperluas ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional.

Awalnya ada lima jenis kegiatan yang ditawarkan dalam PKM, yaitu PKM Penelitian (PKMP), PKM Penerapan Teknologi (PKMT), PKM Kewirausahaan (PKMK), PKM Pengabdian Masyarakat (PKMM) dan PKM Penulisan Ilmiah (PKMI). Namun kemudian PKMI disebut sebagai PKM Artikel Ilmiah (PKMAI) dan ditambahkan PKM baru yaitu PKM Gagasan Tertulis (PKMGT).

Sayangnya minat mahasiswa Unimed untuk mengerjakan PKM masih kurang. Karena itu Unimed berinisiatif menggabungkan kegiatan PKM dan beasiswa PPA/BBM. Dengan menjadikan draf proposal PKM sebagai syarat pengajuan permohonan beasiswa terbukti meningkatkan proposal PKM yang dihasilkan mahasiswa Unimed. Padahal kalau dilihat di Universitas lain tidak ada draf proposal PKM sebagai syarat permohonan beasiswa.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa terbaru yang dikeluarkan langsung oleh DP2M Dikti.

Layak disimak: IndoMS (Indonesian Mathematical Society)

Sudah pernah mendengar IndoMS atau Himpunan Matematika Indonesia?
Himpunan Matematika Indonesia atau disingkat IndoMS (Indonesian Mathematical Society) adalah wadah berhimpunnya para matematikawan, pendidik, pengguna dan penggemar matematika se-Indonesia. IndoMS berdiri pada tahun 1976 saat diadakannya konferensi nasional matematika yang pertama. Mungkin karena tergolong organisasi yang eksklusif sehingga tidak terlalu banyak orang yang tahu tentang organisasi ini.

Tapi biarpun kelihatannya belum banyak yang tahu ternyata anggotanya uda banyak banget lho. Sayangnya tampilan daftar anggota yang ada di website IndoMS kurang rapi dan datanya juga kurang lengkap. Jadi sulit untuk mencari tahu apakah ada dosen dari Unimed yang aktif di IndoMS.

Kepengurusan IndoMS dipimpin oleh seorang presiden yang saat ini dijabat oleh Prof. Dr. Widodo dari Universitas Gajah Mada. Pemilihan presiden dan pengurus lain dilakukan melalui kongres IndoMS yang dilakukan sekurang - kurangnya sekali dalam dua tahun dan biasanya diadakan bersamaan dengan konferensi nasional matematika.

Sampai saat ini telah dilaksanakan 14 kali konferensi nasional matematika.
  1. 1976 : Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung
  2. 1978 : Universitas Gadjahmada (UGM), Yogyakarta
  3. 1979 : Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya
  4. 1982 : Universitas Sumatera Utara, Medan
  5. 1983 : Universitas Indonesia, Jakarta
  6. 1991 : Universitas Padjadjaran, Bandung
  7. 1993 : ITS, IKIP Surabaya dan Universitas Airlangga, Surabaya
  8. 1996 : Universitas Hasanuddin (UNHAS) Ujung Pandang
  9. 1997 : Universitas Sumatera Utara (USU), Medan
  10. 2000 : Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung
  11. 2002 : Universitas Negeri Malang (UM), Malang
  12. 2004 : Universitas Udayana (UNUD), Denpasar, Bali
  13. 2006 : Universitas Negeri Semarang, Semarang
  14. 2008 : Universitas Sriwijaya, Palembang

Konferensi nasional matematika XV dan Kongres Himpunan Matematika Indonesia (IndoMS) akan diadakan pada 30 Juni - 03 Juli 2010 di Manado. Konferensi kali ini mengambil tema "Matematika hidup untuk menghidupkan ilmu lainnya" (gila keren banget neh temanya).
Mau tau biaya untuk peserta? ini dia:
  • Peserta umum : Rp 400.000,-
  • Anggota IndoMS : Rp 350.000,-
  • Mahasiswa S2/S3 : Rp 300.000,-
  • Mahasiswa S1 : Rp 150.000,-
  • Peserta & Pemakalah menambah Rp 100.000,-
Untuk keterangan lebih lanjut bisa liat di web IndoMs atau langsung download aja brosurnya di sini: Leaflet Brosur KNM-XV

Layak disimak: Umur 9 Tahun Sudah Jadi System Engineer


Ini artikel yang kami temukan di PC Plus online. Keren bangen ya. Coba temen - temen simak deh.

Marko Calasan, bocah berumur 9 tahun asal Macedonia, menjadi system engineer bersertifikat Microsoft pada bulan lalu.

Sebelumnya, pada umur 6 tahun, ia jadi system administrator untuk sebuah yayasan nonprofit yang membantu orang-orang cacat. Kepada Cnet lewat e-mail, Marko berkata, “Mereka senang punya administrator yang bagus.”

Marko yang mengaku menghabiskan waktu sekitar 4 jam per hari di depan komputer juga jadi guru. Ia mengajar dasar-dasar berkomputer untuk anak-anak berumur 8 sampai 11 tahun. Lab komputernya ada di sebuah sekolah dasar.

Bicara soal sekolah, Marko diizinkan oleh pemerintah setempat untuk tidak pergi ke sekolah setiap hari demi proyeknya dengan komputer. Tapi, Marko cuma izin beberapa kali dalam sebulan.

Marko kini tengah membuat suatu proyek yang berkaitan dengan jaringan. Bocah yang enggak hobi main game komputer itu tengah mencari cara untuk mengirim sinyal televisi berdefinisi tinggi melalui jaringan yang lambat. Untuk proyeknya ini, sebuah perusahaan telekomunikasi Macedonia mengizinkan Marko mengakses jaringan mereka. Marko berharap sudah bisa mendemonstrasikan proyeknya ini pada pameran CeBit akhir tahun ini di Hannover, Jerman.